Alat musik tradisional khas Papua dan gambar serta penjelasannya adalah sebuah informasi untuk diketahui semua warga yang ada di Indonesia, bukan hanya warga Papua Barat, Papua Timur dan Papua Tengah saja yang harus tahu. Apa saja yang harus diketahui? Ada banyak, apa saja namanya, keterangannya, alat musik Papua yang dipukul dan macam – macam hal terkait lainnya.

Saking pentingnya kita mengetahui tentang alat musik khas Papua ini, kami harus menyediakan banyak waktu untuk mengumpulkan satu demi satu nama – namanya dari berbagai sumber. Kami berpikir, jika bukan kita yang peduli, siapa lagi yang akan peduli?

Zaman sekarang ini, banyak sekali orang yang tidak peduli dengan kesenian musik Indonesia, khususnya mereka yang masih generasi remaja. Mereka malah latah kepada alat musik asing yang tidak tahu apa sejarahnya. Untuk mengatisipasi hal ini terus terjadi, salah satu caranya adalah mensosialisasikan alat musik Papua melalui berbagai media yang tersedia, khususnya media blog.

Selain itu peran lembaga pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi harus di maksimalkan oleh pihak yang berwenang. Ditambah lagi dengan kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Akan lebih efektif mendapat dukungan penuh dari kalangan masyarakat.

Sebelum artikel ini kami hadirkan, kami sudah lebih dahulu mempublikasikan mengenai alat musik Sunda, alat musik Madura serta alat musik Nias yang sudah banyak di lihat oleh pengguna internet melalui alat komunikasi modern. Anda pun bisa membacanya jika berkenan. Jadi wawasan Anda tidak hanya sekedar tahu tentang alat musik tradisional Papua yang juga termasuk kedalam alat musik tradisional Indonesia. Semakin kita tahu akan kesenian musik Indonesia, maka kita akan semakin mencintainya.  

Baiklah, tanpa berlama – lama lagi, langsung saja kita bahas satu persatu daftar kumpulan alat musik tradisional Papua. Berikut informasinya. 

1. Butshake

Alat musik tradisional ini berasal dari daerah Mayu Merauke. Alat musik ini terbuat dari bahan alami yaitu bambu dan kenari. Suara musik berasal dari gemericik kenari yang terdapat di dalam bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara di guncang-guncang dengan teknik tertentu untuk menghasilkan irama musik yang indah. Butshake biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian adat Papua.

2. Krombi

Krombi adalah alat musik tradisional Papua yang berasal dari daerah kampung Seremuk, Sorong propinsi Papua. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan sebuah kayu kecil. Masyarakat adat Papua biasa memainkan alat musik ini bersama dengan alat musik lainnya untuk mengiringi tarian pesta adat oleh suku Tehit.

Alat musik ini memiliki bentuk seperti Kentongan dan bahan untuk membuatnya adalah sebatang bambu.

3. Atowo

Atowo adalah alat musik yang memiliki bentuk bulat dan panjang, ukurannya kecil dan ringan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan teknik tertentu. Atowo termasuk salah satu alat musik yang cukup sulit untuk dimainkan karena untuk menghasilkan irama yang indah perlu keahlian khusus untuk memainkannya. Saat ini alat musik Atowo sudah sangat sulit untuk ditemukan. Biasanya masyarakat Papua memainkan alat musik ini sebagai sarana hiburan.

4. Triton

Alat musik ini banyak ditemukan di daerah pesisir Papua. Nama alat musik ini berasal dari sebuah daerah di teluk Papua yang terkenal dengan keindahan alamnya. Bentuk alat musik ini seperti keong dan dimainkan dengan cara ditiup. Dimasa lalu alat musik ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi. Masyarakat Papua biasanya memainkan alat musik ini sebagai hiburan.

5. Yi

Yi juga salah satu alat musik yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi masa lalu. Yi dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu dan kayu dan berbentuk seperti Seruling. Saat ini alat musik ini sudah sangat jarang ditemukan bahkan informasi tentang alat musik ini pun tidak banyak yang mengetahuinya. Sangat disayangkan.

6. Pikon

Pikon adalah alat musik tradisional suku dani yang biasanya dimainkan oleh kaum laki-laki. Pikon berasal dari bahasa baliem yang berarti bunyi. Sebenarnya nada dan irama yang dikeluarkan dari alat musik ini sedikit menggangu dan bisa dibilang kurang merdu. Namun masyarakat Papua biasa memainkan alat musik ini untuk menghilangkan kelelahan setelah berburu dan saat berkumpul dirumah Honai.

7. Eme

Alat musik ini cukup memiliki nilai mistis dikalangan masyarakat Papua. Alat musik ini dibuat atau dirangkai dengan menggunakan darah manusia dan kapur dari hewan biawak. Eme berasal dari daerah Kamoro, Papua.

8. Guoto

Alat musik tradisinal ini berasal dari daerah Papua Barat. Masyarakat Papua biasa memainkan alat musik ini sebagai hiburan dan pengiring tarian tradisional. Guoto adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik bagian dawai (senar).

9. Amyen

Seruling adalah alat musik yang sudah sangat tersohor di nusantara. Hampir seluruh wilayah di Indonesia menjadikan alat musik ini sebagai alat musik tradisional dengan nama yang berbeda-beda. Amyem terbuat dari bahan dasar kayu putih dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada Seruling pada umumnya. Memainkan alat musik ini sama dengan cara memainkan Seruling yaitu dengan ditiup.

Amyem biasa dimainkan oleh masyarakat suku web di kabupaten Keerom Papua sebagai pengiring tarian tradisional ataupun upacara adat. Selain itu Amyen juga pada awalnya menjadi sebagai alat komunikasi untuk memberitahukan kepada masyarakat apabila terjadi bencana ataupun perang.

10. Paar dan Kee

Paar dan Kee adalah alat musik yang sangat unik yang berasal dari Papua. Alat musik ini akan menghasilkan suara yang indah dan irama yang selaras bergantung kepada gerak para pemainnya. Untuk memainkan alat musik ini para pemainnya harus melompat – lompat sambil menyentuhkan alat musik sehingga menghasilkan nada dan irama yang indah.

Selain cara memainkannya yang unik alat musik ini juga terbuat dari bahan yang unik yaitu buah labu untuk alat musik Peer dan burung Kasuari untuk alat musik Kee. Alat musik ini berasal dari suku waris yang tinggal di kabupaten Keerom. Mereka biasa memainkan alat musik ini ketika ada pesta adat.

11. Fuu

Fuu adalah alat musik yang pada awalnya memiliki peran sebagai alat komunikasi bagi masyarakat papua. Dahulunya Fuu digunakan untuk memanggil orang pada suku tertentu. Biasanya masyarakat papua memainkan alat musik ini untuk mengiringi tari tradisional suku Asmat.

Fuu adalah alat musik berbentuk kentongan yang memiliki bentuk seperti seruling dan tabung sekaligus. Bentuknya gempal dan memiliki lubang pada bagian ujungnya. Orang – orang suku Asmat yang memainkan alat musik ini tersebar diwilayah pedalaman yang ada di kabupaten Merauke Papua.

12. Tifa

Tifa adalah alat musik yang menjadi ikon bagi masyarakat yang ada di wilayah Papua dan Maluku. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu dan berbentuk seperti Kendang. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini terdengar lebih ringan dari suara kendang pada umumnya. Ukiran yang terdapat pada alat musik ini menjadi penanda darimana Tifa ini berasal.

Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi tarian tradisional dari Papua. Tifa ini juga memiliki beberapa jenis yaitu Tifa Bass, Tifa Potong, Tifa Jekir, Tifa Jekir Potong, dan Tifa Dasar.

Lihat: Alat Musik Bali

Banyak Jalan Untuk Belajar Alat Musik Papua

Untuk Anda yang ingin belajar alat musik tradisional Papua tidak lagi mengalami kesulitan. Biasanya kendala orang untuk belajar adalah waktu. Kini dengan adanya layanan Komunikasi Daring Anda tidak lagi disibukkan dengan waktu. Cukup Anda berada di rumah saja dan membuka layanan website yang menyediakan belajar alat musik secara online.

Biasanya pada chanel Youtube, banyak juga dijumpai orang yang berbagi pengetahuan tentang cara atau belajar memainkan alat musik Papua. Bahkan mereka berbagi ilmu secara cuma – cuma saja. Semuanya bisa Anda manfaatkan sebagai ajang untuk belajar.

Kemudian, Anda juga bisa berlajar ke tempat kursus yang ada di daerah Anda. Biasanya hal ini dilakukan oleh para siswa atau seniman yang ingin tahu cara bermain alat musik Papua. Kelebihan cara ini, Anda akan terpacu karena biasanya ada kelompok belajar yang saling berlomba mengetahui. Setahu kami tiada tempat kursus yang memberlakukan proses pembelajaran secara gratis. Anda harus sediakan uang untuk belajar di sini.

Apapun sarana belajar Anda, yang terpenting adalah Anda sendiri yang harus memahami dengan cepat. Fokus belajar adalah kunci yang penting dalam mempercepat Anda mahir dalam memainkan alat musik Papua.

Lihat: Alat Musik Lampung

Demikian artikel tentang alat musik tradisional khas Papua ini kami uraikan untuk para pembaca yang budiman. Semoga saja apa yang kami sampaikan ini memberikan manfaat dan menjadi amal kebaikan. Amin ya Allah.