Diperiksa Bawaslu Terkait Diminta Mahar oleh Prabowo, La Nyalla Malah Tidak Hadir

La Nyalla M Mattalitti hari ini, Senin (15/1) dipanggil oleh Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur. Pemanggilan La Nyalla ini berkaitan dengan ucapan mahar Rp 40 miliar yang diminta Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2018.

Loading...

Namun, ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu tidak bisa hadir. Sesuai undangan, La Nyalla diminta hadir ke kantor Bawaslu Jawa Timur, Jalan Tanggulangin, Surabaya hari ini, pukul 13.00 WIB.

Untuk memenuhi undangan Bawaslu itu, mantan Ketum PSSI itu meminta Direktur Eksekutif Kadin Jawa Timur, Heru Purnomo yang mewakilinya.

“Jadi saya mendapat kabar dari Pak La Nyalla karena belau juga ketua kami di Kadin Jawa Timur, beliau berhalangan hadir pada hari ini,” aku Heru di kantor Bawaslu Jawa Timur, seperti dilansir Merdeka.

Heru menerangkan, ketidakhadiran La Nyalla dikarenakan yang bersangkutan masih berada di luar kota. “Ada keperluan organisasi juga yang harus beliau (La Nyalla) sendiri yang menghadirinya dan menyelesaikannya. Jadi itu saja, apa namanya, pesan dari pak La Nyalla kepada saya,” ucapnya.

“Jadi keperluan saya kemari (di kantor Bawaslu) mewakili untuk menyampaikan surat bahwa beliau (La Nyalla) pada saat ini, belum berkesempatan untuk hadir memenuhi undangan dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur untuk klarifikasi,” sambungnya.

Heru tidak menjelaskan secara detail soal isi surat dari La Nyalla ke Bawaslu, termasuk soal permintaan penundaan waktu untuk menjelaskan semua persoalan.

“Jadi kabar dari Pak La Nyalla tadi tidak memberikan penundaan waktu atau bagaimana, nanti diserahkan Bawaslu Jawa Timur, apa namanya, mekanisme yang diatur Bawaslu Jawa Timur untuk penyelesaian masalah ini. Detailnya untuk bisa menghubungi Pak La Nyalla sendiri,” tandasnya.

Sementara La Nyalla yang dihubungi via telepon selulernya, belum mengangkatnya, sehingga belum bisa memberikan keterangan apa-pun. Sedangkan pihak Bawaslu Jawa Timur mengatakan, pemanggilan La Nyalla ini untuk meminta keterangan terkait mahar politik yang diminta Partai Gerindra kepada dirinya.

Untuk selanjutnya, Bawaslu akan melakukan koordinasi internal, baik di tingkat provinsi maupun pusat. “Setelah hari ini, itu kita perlu koordinasi lebih lanjut. Karena sifat kegiatan Pengawas Pemilu itu koordinatif, jadi tidak kemudian, kita juga berkoordinasi,” terang Komisioner Bawaslu Jawa Timur, Aang Kunaifi.

Aang menegaskan, bahwa persoalan mahar politik yang diminta Prabowo kepada La Nyalla harus segera diselesaikan secepatnya. “Hari ini atau minggu-minggu ini (harus selesai). Hari ini kita coba gali lebih dalam, apakah benar statmen itu dan biar tidak semakin liar di pemberitaan,” tandasnya.

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar