Jokowi Kumpulkan Pimpinan Lembaga Survei, Suryo Prabowo Berkomentar Singkat Tapi Menohok

Presiden Jokowi mengumpulkan pimpinan lembaga survei dan para pengamat politik dari berbagai kampus di Istana Merdeka, Kamis (31/5).

Loading...

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan bahwa selain pimpinan lembaga survei, ada akademisi dari sejumlah kampus seperti Unpad, UGM, Unair, UI, hingga UIN.

Selain itu ada juga praktisi pemilu sekaligus mantan Ketua KPU Ramlan Surbakti, Syamsuddin Haris dari LIPI, Valina Singka Subekti dari UI, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titik Anggraini, dan perwakilan Habibie Center.

Qodari menjelaskan, Jokowi cuma pengin minta masukan. “Ya kasih masukan sesuai dengan bidang masing-masing. Ramlan Surbakti tadi kasih masukan mengenai efektivitas pemerintahan daerah, Pak Syamsuddin Haris mengenai partai politik,” ungkap Qodari.

Yunarto Wijaya dari Charta Politica menyebutkan dalam pertemuan itu presiden hanya mendengar berbagai masukan tentang banyak hal.

“Lebih pada masukan pengamat politik junior dan senior ini, apa saja kondisi terkini, problem yang harus diberesin yang sifatnya aktual atau sistem,” kata Yunarto seperti dikutip JPNN.

Menanggapi hal itu, mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo memberikan sedikit komentarnya, namun sangat menohok melalui akun facebooknya.

“o, o, ….. kamu ketahuan mbingungi lagi, dan panik lagi …..” kata Suryo Prabowo, Jum’at, 1/6/18.

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar