Lagu daerah Lampung mencakup lirik dan makna serta penjelasannya adalah informasi yang sifatnya penting sekali disampaikan. Karena itulah kami mengumpulkan satu demi satu sampai akhirnya ada belasan lagu yang ada di daerah Lampung akan diuraikan.
Lagu daerah yang disampaikan kali ini termasuk juga daerah Lampung Selatan yang letaknya berdekatan dan sama – sama di pulau Sumatera.
Pada lagu tradisional Lampung ini banyak makna yang mendalam sifatnya. Ada yang menceritakan tentang kekayaan alam, motivasi dan himbauan untuk menjaga budaya. Disebabkan mengandung pesan moral, maka sangat aneh jika keberadaan lagu daerah Lampung semakin hari semakin terancam eksistensinya.
Lembaga sekolah harus menjadi yang terdepan dalam menjaga seni dan budaya Indonesia, termasuk lagu – lagu yang ada di Lampung secara khusus. Jangan sampai anak didik yang belajar di sekolah tidak mengenalnya. Hal ini tentu sangat disayangkan jika terjadi. Dan benar saja, saat ini banyak generasi muda yang lebih suka seni dan budaya yang datang dari asing. Jika bisa di cegah, sebaiknya fenomena ini harus segera di cegah sebelum berdampak negatif dan masif.
Artikel ini merupakan lanjutan dari lagu daerah yang lain, seperti lagu daerah Aceh dan lagu daerah Sumatera Utara serta lagu daerah Riau. Karena banyaknya kesenian Indonesia, maka kami fokuskan untuk membahas satu persatu dan kemudian mempublikasikannya di Komunikasi Daring.
Baik, langsung saja kita kenali nama – nama lagu daerah Lampung berikut ini:
1. Sang Bumi Ghuwai Jughai
Lagu daerah Lampung yang satu ini menceritakan tentang kondisi alam Lampung dan kekayaannya serta hasil bumi yang melimpah. Dari beberapa sumber diketahui bahwa lagu ini diciptakan oleh Novan Adi Putra Saliwa.
Berikut adalah potongan lirik lagu Sang Bumi Ghuwai Jughai:
Jak ujung Danau Ghanau
Teliyu mit Wai Kanan
Sampai pantai Lawok Jawo
Pesisigh ghik pepadun
Jadi sai dilom lambang
Lampung sai kayo ghayo
Lampung sai,
Sang bumi ghua jughai (2x)
Baca: Alat Musik Karo
2. Tepui Tepui
Lagu daerah Lampung ini jika di artikan kedalam bahasa Indonesia bertajuk Pagi-pagi. Lagu ini berisi motivasi bagi masyarakat Lampung untuk bersemangat bangun dipagi hari dan pergi ke sawah dengan hati yang riang. Lagu ini sering dijadikan penghibur bagi para petani ketika berada disawah.
Berikut adalah potongan lirik lagu Tepui-tepui:
Tepui tepui
Gham menjak dang kak me pagei
Segalo gham
Lapah domow ngetas paghei
Nayah nayah
Byan eno gham soko atei
Sambil ngetas musik mohou ngi gel naghei
Baca: Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara
3. Cangget Agung
Lagu ini berisi ajakan kepada masyarakat Lampung agar bersama menjaga kekayaan adat dan melestarikannya hingga ke anak cucu. Lagu ciptaan Syaiful Anwar ini sering dinyanyikan ketika ada acara adat, festival kebudayaan ataupun acara peresmian.
Berikut adalah potongan lirik lagu Cagget Agung :
Sesat agung sai wawai
Talo butabuh takhi cangget
Gawi adat tanno tegow
cakak pepadun
Adat budayo Lampung
Nayah temon ragom wawai no
Jepana, gerudo no
rata sebatin
Baca: Alat Musik Khas Sumatera Barat
4. Muloh Tungga
Teppik pengkalan mandi
Tinggaldo indai kanca
Halokwi antak sinji
Negham bandung pujama
Induh kapan masani
Gham dapok muloh tungga
Kintu wat salah dighi
Mahaf keti sai dija
Lirik lagu diatas adalah penggalan lagu daerah Lampung yang berjudul Muloh Tungga. Lagu ini termasuk dalam lagu wajib daerah dari Lampung.
5. Punyandangan
Lagu ini sering dinyanyikan orang dalam acara resmi ataupun tidak resmi. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merenungi nasib dirinya dan menuangkannya dalam sebuah karya musik berupa lagu daerah.
Berikut adalah potongan lagu Payandangan :
Mak ngedok sai umpama
Biti sakikni badan
Tanjogh tughun dunia
Ghejiwi penyandangan
Layin ulih besuya
Pembagian jak Tuhan
Kidangwi payu ghiya
Sakikni penyandangan
Baca: Lagu Daerah Melayu
6. Anak Tupai
Sejatinya lagu ini adalah terinspirasi dari sebuah peribahasa “sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga”. Meski lagu ini dari liriknya bercerita tentang tupai namun ada nasihat dibalik lagu ini.
Berikut adalah potongan lirik lagu Anak Tupai:
Ado sekor anok tupai atah julai mokte
kudung ekor perut lapar jalan cari makan
Kejadian tuhan dipanggil nama tupai
asalnya dale hutan sejenis mamalia
Kalu pasal jakit kok dehe dialah yg paling pandai
jatuh jare jare kerana dia tak sobar
Baca: Lagu Daerah Mandailing
7. Teluk Lampung
Jak teluk sampai panjang
lamun tengah debingi
lampu sinagh menyinagh
sehelau pumandangan
lamun kak ghani minggu
nayah ulun sai guk san
bak haga nyari judu
di saksiko lautan
Sesuai dengan judulnya, lagu ini bercerita tentang keindahan teluk Lampung yang begitu mengikat hati. Teluk ini memang sangat indah dipandang mata terutama pada sore hari. Lagu ini sering dinyanyikan ketika pesta pernikahan ataupun acara pentas seni dan lain-lain.
Berikut adalah potongan lirik lagu Teluk Lampung.
Baca: Lagu Daerah Batak Toba
8. Mekhanai Toho
Lagu ini biasa dinyanyikan oleh masyarakat Lampung pada saat acara pesta pernikahan atau pun acara – acara hiburan. Lagu ini bercerita tentang lelaki yang masih sendiri meski usianya sudah dewasa.
Berikut potongan lirik lagu Mekhanai Toho:
Matei kak sakik atei ku tanno
Ngeraso dipikken kehago
Urik sayan mak bejamo
Bejanjei mulei seago ago
Tapi tiyan musik moho
Lamun rasan penajo jogo
Baca: Lagu Daerah Suku Nias
9. Puncak Sai Indah
Lagu ini adalah salah satu lagu yang menggambarkan keindahan alam daerah Lampung. Pada lagu i ni diceritakan betapa indah dan banyak tempat wisata di daerah Lampung, baik gunung, Pantai, Teluk dan tempat – tempat lainnya.
Berikut adalah penggalan lagu Puncak Sai Indah:
Wawai bukit sai e jou
Pusako gham jejamo
Pemandangan cawo tian hou
Dikenal jak jaman Belando
Di Sukadanaham tempat nou
Bandar Lampung kota nou
Puncak sai indah namo nou
Pakai wisata agou nou
10. Putra Saburai
Lagu ini berisi tentang ajakan kepada generai muda Lampung untuk senantiasa menjaga dan memajiukan kebudayaan Lampung agar tidak punah. Selain itu lagu ini juga menjadi penyemangat dan sikap nasionalisme masyarakat Lampung.
Berikut adalah potongan lirik lagu Putra saburai :
Putra Lampung Sang Bumi Ghuwa Jughai
Bersatu maju membangun negeri
Bhineka Tunggal Ika semboyanya
Pancasila menjadi azasnya
Satukan tekad melangkah bersama
Usaha karyanya
Demimu lampungku baktiku padamu
Kemakmuran merata
11. Sakai Sambayan
Lagu ini bercerita tentang ajakan kepada masyarakat Lampung untuk bekerjasama dan saling tolong menolongdalam kehidupan sosial. Selain itu lagu ini juga sering dijadikan sebagai pengiring tari kreasi baru dari daerah Lampung. Lagu ini diciptakan oleh Saleh Gunawan.
Berikut adalah potongan lirik lagu Sakai Sambayan :
Lampung Gelakhni propinsiku
Bandar lampung ibu kotani
suku lampung gelakh sukuku
sakai sembayan tradisini
suku lampung sai betik hati
pendatangni munih ngakhatti
12. Sai Ku Egham
Lagu ini berarti rinduku di Lampung. Lagu ini bercerita tentang kerinduan seseorang dengan kampung halamannya dan orang-orang terkasih yang ada disana.
Berikut adalah potongan lirik lagunya :
Egham ku dilampung
tiyuh toho ku sai wawai
tepik adik tepik ulun toho
dang miwang niku kahago
13. Lipang Lipan Dang
Lagu ini berkisah tentang seorang lelaki yang ditinggal kekasihnya. Lagu ini terinspirasi dari sajak puisi lama dan pantun. Ada pesan moral dalam lagu ini yaitu berhati-hati dalam memilih pasangan.
Berikut potongan liriknya :
Pang lipang dang pang lipang dang ki lidang
Pang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu kaya dia…
Api penggali lawas pakai tembilang besi
Meranai awas awas meranai awas awas
Nayah muli membudi…
14. Tanoh Lado
Lagu ini bercerita tentang masa keemasan Lampung dimasa lalu dengan lada sebagai komoditas utamanya. Lagu inik sering dinyanyikan dalam peresmian acara-acara pemerintahan dan acara hiburanlainnya. Lagu ini diciptakan oleh Fath Syahbudin.
Berikut potongan lirik lagu tanah Lado :
Jak Ranau Tigoh Di Teladas
Jak Palas Munggah Mit Bengkunat
Gunung Rimba Tiuh Pumatang
Pulau-Pulau Di Laok Lepas
Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak Wah-Wah Di Nusantara
Tani Tukun Sangun Jak Jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado
15. Bumi Lampung
Lagu ini diciptakan oleh H. Raja Sangun. Bercerita tentang kekayaan alam tanah Lampung mulai dari tempat wisatanya, makananya, hasil perkebunannya.
Berikut adalah potongan lirik lagu Bumi Lampung :
Sangun kak jak zaman ho
Lampung ghadu dikenal
Hasilno kupi lado
Jadi idaman kaum modal
Wawai pemandangannyo
Jak pinggegh Teluk Lampung
Pek ulun besoko-soko
Lamun gham di nggak gunung
16. Seminung
Lagu ini bercerita tentang keindahan gunung seminung. Ya ternyata Semining adalah nama sebuah gunung di Lampung yang sangat indah dan dikelilingi oleh danau yang bernama danau ranau.
Berikut adalah potongan lirik lagu Seminung.
Seminung di kala dibi
Cahyani kuning gegoh emas
Cukutni hampaghan mata
Tebingni ngejutko hati
Manuk-manuk behamboghan
Dija dudi ghagom bepantun
Ngeghasako angin Seminung
Ceghita jak zaman saka
Lihat: Alat Musik Lampung
Demikian informasi mengenai lagu daerah Lampung kami sampaikan kepada Anda. Masih banyak lagi kesenian di Lampung belum di angkat. Semoga lain waktu bisa kita eksplore lebih lagi. Sampaikan saran, kritik dan komentar Anda kepada kami melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.