Romy: Lempar Suvenir Adalah Bentuk Kecintaan Jokowi Kepada Rakyat

Video Presiden Joko Widodo yang melempar sejumlah suvenir kepada masyarakat sempat viral. Jokowi melemparkan sejumlah bingkisan kepada masyarakat saat berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah, Situbondo, Jawa Timur, bersama Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.

Loading...

Namun, sejumlah pihak menilai, tindakan Presiden yang melempar bingkisan berupa sarung, kaos, dan sejumlah alat tulis itu tidak patut.

https://twitter.com/RajaPurwa/status/959960289461485568?s=17

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PPP yang akrab disapa Romy ini mengatakan, Jokowi sudah terbiasa memberikan sesuatu kepada masyakarat. Menurut Romy, sebaiknya publik tidak mempersoalkan cara Presiden yang melempar bingkisan tersebut kepada masyarakat.

“Nah kemarin adalah satu dari kebiasaan Presiden. Saya melihat Presiden dielukan oleh rakyat, saat hujan semuanya masih menunggu dan melambai ke mobil beliau, dan ekspresikan kecintaannya dengan berkomunikasi dan melempar suvenir dalam bentuk yang wajar,” katanya saat ditemui di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).

“Bagi yang tidak setuju karena cara pemberian, saya kira mereka tidak mengetahui persis bagaimana konteksnya. Yang ada adalah keterbatasan waktu. Tetapi masyarakat terus mengelu-elukan, karena tahu kebiasaan Presiden kemudian masyarakat minta kaos, minta alat tulis, dan mereka berteriak-teriak,” imbuh Romy.

Romy mengatakan, Jokowi telah terbiasa dalam hal melakukan sedekah dan memberikan sejumlah bingkisan kepada masyarakat. Bahkan, kata Romy, Jokowi melakukan itu sejak masih sebagai pengusaha di Solo. Dia menambahkan, mobil yang ditumpangi dirinya bersama Presiden tersebut memang dipenuhi dengan kaos dan alat tulis.

“Kalaupun video itu menjadi viral, itu karena masyarakat banyak yang belum tahu. Beliau bahkan sejak sebelum menjadi Presiden adalah ahli sedekah di Solo. Bukan karena kedudukannya sebagai wali kota,” jelas pria yang akrab disapa Gus Romy.

Sumber: Kumparan, Twitter

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar