Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli kini jadi sorotan publik karena memutuskan jadi saksi bagi pelapor Permadi Arya (Abu Janda) dengan pihak yang dilaporkan adalah Dosen Filsafat UI Prof Rocky Gerung.

Dugaan perbuatan pidana yang ditujukan kepada Rocky adalah pernyataannya pada acara ILC tvOne (10/4/18) yang sebut “Kitab Suci adalah Fiksi”.

Nah, terkait dengan Guntur Romli, ada dua hal yang membuat publik bingung dikarenakan sikapnya pasca menjadi saksi.

Berikut pemaparannya:

1. Hapus twit “Kitab Suci: Fiksi Yang Diyakini”

Ketahuan, bahwa Guntur Romli ketahuan pernah berkicau di laman twitter yang sebut “Kitab Suci: Fiksi Yang Diyakini”.

https://twitter.com/ce_uneh/status/984039129871663105

Kicauan tersebut keluar dari akun @GunRomli yang terjadi pada Oktober 2010 lalu.

Meski kicauan tersebut sudah dihapus, namun jejak digitalnya tidak mudah dihilangkan. Dengan mudah para netizen menemukan dan langsung mengabadikannya.

2. Blokir Follower di Twitter

Pasca jadi saksi dan ketahuan pernah ngetwit “Kitab Suci: Fiksi Yang Diyakini” di twitter, Guntur Romli tiba-tiba membuat bingung lagi dengan memblokir followernya.

Habis dibuka jejak digitalnya tentang Kitab Suci, @GunRomli langsung blokir saya, segitu doang mas gun? Jauh lah sama @rockygerung atau @Fahrihamzah kalau main blokir, mentalnya masih lebih kuat Dek @TsamaraDKI menghadapi medsos 😁😂😊 pic.twitter.com/pjg6TaV1rA

— 🅼. 🅺🅷🆄🅼🅰🅸🅽🅸 (@mkhumaini) April 11, 2018

“Habis dibuka jejak digitalnya tentang Kitab Suci, @GunRomli langsung blokir saya, segitu doang mas gun? Jauh lah sama @rockygerung atau @Fahrihamzah kalau main blokir, mentalnya masih lebih kuat Dek @TsamaraDKI menghadapi medsos ???,” pengakuan dari akun @mkhumaini yang jadi korban blokir (11/4/18).

Tidak ada penjelasan dari Romli kenapa melakukan pemblokiran. Hal ini dipastikan akan terus menimbulkan tanda tanya besar dipublik.