Alat musik tradisional khas Jawa Tengah disertai dengan gambar dan penjelasannya adalah informasi yang mengulas tentang kesenian musik di daerah propinsi berbasis suku Jawa. Ulasan ini mencakup beberapa aspek, yaitu membahas sedikit sejarah, fungsi, cara memainkan dan dari apa alat musik tersebut dibuat oleh masyarakat setempat pada masa lalu.

Alat musik tradisional dari Jawa Tengah ini ada yang masih eksis di tengah masyarakat dan ada pula yang sudah perlahan ditinggalkan. Hal ini disebabkan banyak hal, salah satunya adalah dominasi modernisasi instrumen musik yang terjadi. Kencendrungan dan selera terhadap hiburan masyarakat Jawa Tengah perlahan sudah mulai berubah. Ada anggapan bahwa hiburan tradisional hanya tinggal sejarah saja yang dipelajari disekolah tetapi tidak dipraktekkan pada kehidupan nyata. Tentunya, pendapat tersebut adalah kekeliruan yang nyata dan harus diluruskan supaya generasi di masa depan bisa terus mengenal warisan sejarah seniman tempo dulu.

Pembahasan mengenai alat musik propinsi Jawa Tengah ini juga kami lengkapi dengan ilustrasi gambar yang didapat dari berbagai sumber. Walau dalam kondisi fisik sesungguhnya tidak sama persis dengan gambar alat musik Jawa Tengah yang dipublikasikan pada laman ini.  

Adapun nama alat musik khas Jawa Tengah ini ada yang sama dengan alat musik Jawa Barat dan alat musik Jawa Timur. Tidak tahu pasti apa penyebabnya. Namun menurut hemat kami, penyebabnya adalah karena sama – sama berada di pulau Jawa. Kejadian ini tidak perlu jadi perdebatan panjang, melainkan harus diambil hikmahnya dan kita rawat bersama – sama.  

Usai membaca artikel ini, diharapkan para pembaca yang budiman tidak lagi bingung saat sebutkan alat musik tradisional Jawa Tengah untuk menjawab mereka yang bertanya. Jika memang memungkinkan, informasi bisa menjadi viral di komunikasi daring dan sampai kepada mereka yang benar – benar membutuhkan. Siswa dan mahasiswa adalah pihak yang butuh akan informasi ini.

Untuk contoh alat musik daerah Jawa Tengah kami sesuaikan berdasarkan poin demi poin dan urutannya.

Baca: Alat Musik Khas Sumatera Barat

Baiklah, langsung saja kita bahas satu persatu.

1. Demung

Demung adalah alat musik tradisional asal Jawa Tengah yang biasa dimainkan bersamaan dengan alat musik lainnya dalam satu set Gamelan. Biasanya dalam satu set Gamelan terdapat 2 (dua) buah Demung yang memiliki nada velog dan slendro. Demung memiliki ukuran yang cukup besar namun nada yang dihasilkan memiliki oktaf terendah dalam keluarga balungan hal ini disebabkan oleh cara memainkan alat ini yang terbilang cukup unik.

Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan sebelah tangan dan pada saat bersamaan tangan sebelah meredam suara yang dihasilkan inilah yang membuat nada yang dihasilkan oleh alat ini memiliki oktaf yang rendah.

Baca: Pakaian Adat Sumatera Barat

2. Gambang

Gambang adalah alat musik yang biasa digunakan sebagai pengiring lagu dalam pertunjukan seni Karawitan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dan dalam memainkan alat musik ini memiliki peraturan yang sedikit unik yaitu dalam memainkannya harus melihat waktu , sebab ada waktu-waktu dimana alat musik ini tidak boleh dimainkan.

3. Gender

Dalam sebuah pertunjukan Gamelan Jawa yang lengkap akan terdapat setidaknya 3 (tiga) jenis Gender. Alat musik yang terbuat dari susunan batang-batang logam yang biasanya berjumlah 10 sampai dengan 14 batang. Gender dimainkan dengan cara dipukul.

Baca: Adat Istiadat Sumatera Barat

4. Gong

Gong adalah alat musik yang banyak terdapat di beberapa daerah di nusantara. Alat musik ini identik dengan budaya Jawa. Oleh sebab itu penyebaran alat musik ini seiring dengan penyebaran suku Jawa di nusantara. Alat musik ini pada umumnya digantung dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat khusus. Gong terbuat dari bahan logam dan memiliki ukuran yang lumayan besar.

5. Kempul

Kempul juga merupakan bagian dari set Gamelan yang dimainkan dengan cara ditabuh. Alat musik ini biasanya digantung disamping gong pada saat pementasan Gamelan. Karena bentuk dan cara memainkannya mirip dengan Gong maka banyak yang mengatakan kalau kempul adalah anak gong. Kempul yang memiliki ukuran lebih kecil dari gongbisa memainkan nada yang sama dengan balungan.

Baca: Adat Istiadat Maluku

6. Kenong

Alat musik tradisional Jawa Tengah yang satu ini biasa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus yang bagian ujung pemukulnya dibalut dengan kain. Alat musik Kenong berfungsi sebagai penegas irama dan batas-batas getar. Ukuran alat musik ini lebih besar dari pada Bonang. Dalam satu set instrumen musik Gamelan biasanya terdapat 6 (enam) buah Kenong.

7. Saron

Saron Juga merupakan bagian dari instrumen musik Gamelan yang termasuk dalam keluarga Balungan. Di daerah Jawa Tengah, alat musik yang satu ini juga bisa dikenal dengan panggilan rindik. Alat musik ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sebuah pertunjukan Gamelan. Untuk memainkan Saron memerlukan teknik khusus yang biasa disebut memathet. Memathet adalah teknik memukul kemudian meredam suara yang dihasilkan dengan cara menekan bagian yang dipukul.

Baca: Adat Istiadat Suku Sunda

8. Siter

Alat musik ini juga merupakan satu bagian dari instrumen musik Gamelan. Dalam satu set Gamelan Jawa, Siter biasanya dipasangkan dengan Celempung. Celempung dan Siter memiliki bentuk fisik yang sama dan cara memainkannya juga dengan cara dipetik.

Perbedaan kedua alat musik ini adalah jumlah senar yang dimiliki kedua alat musik ini berbeda, Jika pada Celempung terdapat 13 buah senar maka pada siter hanya terdapat 11 buah senar. Selain itu ukuran siter biasanya lebih pendek dari Celempung.

9. Slenthem

Mungkin banyak orang yang belum pernah mendengar alat musik yang satu ini. Alat musik ini memiliki bentuk yang unik dan cara memainkannya dengan cara dipukul. Dari informasi yang ditemukan menyatakan bahwa alat musik Slenthem terdiri dari lembaran logam tipis kemudian diuntai dengan tali dan direntangkan di atas kotak resonator.

Alat musik ini juga merupakan bagian dari satu set instrumen musik Gamelan. Beberapa orang mengenal Slenthem dengan sebutan gender panembung. Slenthem juga memiliki 2 (dua) versi nada yaitu versi slendro dan versi pelog. Bagian wilahan yang dipukul akan bergetar dan menghasilkan suara.

Baca: Kata Motivasi Untuk Diri Sendiri Agar Semangat

10. Kendang

Kendang adalah alat musik tradisional yang secara umum berasal dari pulau Jawa. Kendang juga menjadi salah satu kekayaan musik nusantara yang hingga saat ini masih sering digunakan dalam lagu-lagu tradisional maupun lagu – lagu dangdut. Kendang dimainkan dengan cara dipukul langsung dengan tangan tanpa alat bantu. Dalam sebuah pagelaran Gamelan Kendang memiliki fungsi sebagai instrumen pengatur irama.

11. Kentongan

Alat musik ini pada zaman dulu juga digunakan sebagai alat komunikasi tradisional untuk menyampaikan berita suatu kejadian kepada masyarakat setempat. Di daerah lain alat musik ini dikenal juga dengan nama alat Jedor. Orang – orang biasa memainkan alat musik ini ketika sedang melakukan pos kamling guna menjaga lingkungan dari maling. Alat musik ini terbuat dari bambu dengan 1 (satu) sampai 2 (dua) meter. Kentongan biasanya dimainkan dengan cara dipukul.

Baca: Alat Komunikasi Modern

12. Rebab

Rebab adalah salah satu alat musik yang penyebarannya seiring dengan penyebaran agama Islam di nusantara. Rebab memiliki bentuk fisik yang panjang dan terdapat bulatan dari kayu (bentuk seperti tempurung ) yang dilapisi oleh kulit binatang. Rebab dimainkan dengan cara berbeda ditempat yang berbeda. Di beberapa daerah Rebab dimainkan dengan cara di petik namun di daerah lain Rebab dimainkan dengan cara digesek.

Alat musik tradisional yang satu ini memiliki 2 (dua) buah dawai dengan tangga nada pelog dan slendro dan biasanya alat musik ini di mainkan secara bersamaan dengan musik Gamelan yang juga memiliki nada dasar pelog atau slendro.

Baca: Alat Komunikasi Tradisional

13. Seruling

Seruling atau suling adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu atau kayu. Alat musik ini bisa dimainkan secara tunggal ataupun bersamaan dengan instrumen musik lainnya. Suling juga menjadi salah satu dari warisan musik nusantara yang hingga kini masih banyak dikenal oleh generasi muda, hanya saja kebanyakan bahan pembuat suling sudah berbeda dari yang dulu.

14. Bonang

Bonang termasuk alat musik yang ada dalam satu set instrumen musik Gamelan. Bonang merupakan alat musik tradisional yang asalnya adalah daerah propinsi Jawa Tengah. Alat musik ini merupakan gong versi mini yang ada pada Degung Gamelan Sunda.

Pada umumnya, Bonang dikenal dengan sebutan pot atau ceret. Ada dua jenis Bonang yakni Bonang Pelog dan Bonang Slendro. Bonang biasanya ditabuh dengan menggunakan tongkat yang berlapis. Alat musik ini biasanya terbuat dari perunggu. Tetapi ada juga yang tidak asli yaitu biasanya terbuat dari besi dan dicampur dengan logam.

Lihat: Pakaian Adat Jawa Tengah

Fungsi Alat Musik Jawa Tengah Dari Masa ke Masa

Sepertinya Anda sudah tahu bahwa fungsi alat musik adalah untuk memandu penyanyi menghibur para penonton yang hadir. Namun pada kegunaan alat musik khas Jawa Tengah ada yang lebih spesifik lagi selain dari sekedar sebagai sarana hiburan.

Paling tidak ada 3 (tiga) fungsinya:

1. Sebagai Pengiring Pertunjukkan Tari

Tarian daerah sangat erat hubungannya dengan seni musik. Tanpa adanya iringan suara musik, pertunjukan sebuah tari tidak sempurna. Maka dalam berbagai pertunjukan seni tari, selalu hadir alat musik yang bisa dilihat oleh mata para penonton dari berbagai daerah.

2. Pendukung Upacara Adat

Upacara atau ritual di propinsi Jawa Tengah sangatlah banyak jumlahnya. Ini adalah warisan zaman dahulu dari para leluhur. Sampai kini masih ada beberapa yang menjadi tradisi dan di gelar dalam skala waktu tertentu. Sewaktu pergelaran upacara Jawa Tengah, biasanya alat musik tradisional tidak ketinggalan untuk mengambil peran.

3. Menyambut Tamu Dari Luar Daerah

Tamu adalah raja. Maka kedatangan tamu harus disambut baik oleh tuan rumah. Model penyambutan sangatlah beragam. Memainkan musik dengan instrumen musik tradisional adalah ciri khas yang dimiliki oleh masyarakat Jawa Tengah dari masa ke masa. Macam – macam alat akan mengeluarkan nada untuk menyambut tamu yang datang.

Lihat: Tarian Adat Jawa Tengah

Demikian kami cukupkan ulasan mengenai alat musik tradisional khas Jawa Tengah pada kesempatan ini. Semoga saja memberikan banyak manfaat kepada para pembaca yang budiman. Lain waktu akan dilakukan pembaharuan sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa sampaikan saran, kritik dan komentar Anda.