Alat musik tradisional khas Kalimantan Timur dan gambarnya merupakan bagian dari kesenian nusantara yang harus sama – sama kita kenali nama dan hal terkait lainnya. Melalui artikel ini, pembaca yang budiman akan mengetahui apa saja alat musik tradisional dari Kalimantan Timur dan cara memainkannya.

Alat musik di Kalimantan Timur sangatlah beragam jumlahnya. Menurut keyakinan kami mencapai puluhan jika kita mau melakukan riset terkait sejarah kesenian musik daerah tersebut. Dari beragam jumlahnya tersebut, bahan untuk membuatnya pun macam – macam pula, ada yang memakai bahan tumbuhan dan ada pula yang memerlukan kulit binatang.

Sampai kini, alat musik khas Kalimantan Timur masih terawat dengan baik. Hanya saja beberapa kebiasaan bermusik warga Kalimantan Timur setempat sudah mulai terpengaruh dengan kehadiran alat musik modern. Kejadian ini sangat berpotensi untuk mengancam eksistensi alat musik nusantara dimana pun berada. Perlunya peran kita semua untuk melestarikan sampai ke anak cucu di masa yang akan datang.

Fakta yang terjadi, ada kesamaan nama dan fungsi dari pada alat musik daerah Kalimantan Timur ini. Penyebabnya sangat kompleks dan membutuhkan riset untuk mendudukan masalahnya supaya tidak terjadi salah paham. Namun kami tidak mau terjebak pada hal tersebut. Persamaan yang terjadi bukti Indonesia memang kaya akan seni musik nusantara. Selama hanya daerah yang ada di Indonesia yang mengklaim, maka kita harus bersikap toleran. Sikap akan berubah jika ada negara lain yang mengakui alat musik Indonesia adalah hak kekayaan intelektual mereka. Proteslah kita.

Keengganan seniman masa kini bermain alat musik tradisional Kalimantan Timur salah satu penyebab eksistensinya akan berakhir. Upaya penyadaran harus segera dilakukan secara masif. Pemerintah harus ambil peran dalam kerja besar ini.

Guna melestarikan kesenian musik nusantara, kami sudah melakukan beberapa upaya, salah satunya dengan menulisnya di laman blog ini. Kami sudah pernah mempublikasikan tentang alat musik Kalimantan Barat dan alat musik Jawa Tengah serta alat musik dari beberapa daerah lain. Meski upaya kecil, kami yakin ini bermanfaat.

Berikut adalah kumpulan alat musik tradisional khas Kalimantan Timur dan gambarnya.

1. Sampe

Sampe adalah alat musik tradisional dari Kalimantan Timur yang dimainkan dengan cara dipetik seperti alat musik Kecapi. Sampe terbuat dari kayu dan memiliki dawai atau senar. Alat musik ini bisa dimainkan secara tunggal ataupun bersamaan dengan instrumen musik lainnya dalam sebuah pertunjukan tradisional suku dayak. Biasanya alat musik ini akan memiliki nada yang berbeda ketika dimainkan pada siang hari atau malam hari.

Jika dimainkan pada siang hari alat musik ini akan menunjukan keceriaan dan kegembiraan. Sedangkan jika dimainkan pada malam hari akan menunjukkan kesedihan dan penderitaan. Benar – benar mencerminkan suasana perasaan.

2. Jatung Utang

Jatung Utang merupakan salah satu alat musik tradisional Kalimantan Timur yang memiliki ukuran cukup besar sekitar 3 meter dan berdiameter 50 cm. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dirangkai dan diikat dengan tali . Pada setiap susunannya terdapat nada yang bisa dimainkan dengan dua tangan.

3. Kadire

Kadire adalah alat musik tiup dari Kalimantan Timur yang sangat unik dari yang lainnya. Alat musik ini dibuat dari bahan bambu, labu dan tempurung kelapa. Alat musik ini ditiup pada bagian yang terbuat dari bahan labu, Namun bagian yang menghasilkan suara adalah bagian yang terbuat dari tempurung.  Kadire biasanya dimainkan mengiringi pertunjukan tradisional.

4. Gemer

Gemer adalah alat musik yang menyerupai Gendang. Gemer terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kulit binatang. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan tanpa alat bantu seperti alat musik lain. Gemer dipukul dengan menggunakan teknik tertentu untuk menghasilkan irama yang selaras dengan alat musik lainnya dalam satu pertunjukan.

5. Kelentangan

Kelentangan adalah seperangkat alat musik seperti Gamelan pada masyarakat Jawa. Kelentengan merupakan intrumen musik yang terdapat dalam budaya masyarakat suku Dayak Benuaq. Pertunjukan musik ini biasanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan seni tradisional ataupun acara ritual masyarakat suku Dayak Banuaq.

6. Uding

Uding pada masyarakat Dayak Kalimantan Timur hampir sama dengan Karinding pada masyarakat Jawa Barat. Untuk memainkan alat musik ini adalah dengan mendekatkannya kepada rongga mulut dan kemudian disentil dengan jari untuk menghasilkan nada. Uding terbuat dari bahan bambu ataupun enau yang berdiameter 2-3 cm dengan panjang 20 cm. Uding memegang peranan penting untuk menghasilkan variasi bunyi nada yang lebih beragam sehingga menghasilkan aransemen musik yang lebih meriah.

7. Jatung Adau

Jatung Adau adalah alat musik sejenis Kendang. Alat musik ini berasal dari suku Dayak Kenyah. Alat musik ini terbuat dari kayu adau yang kuat dan tidak mudah pecah. Pada sisi membran kabarnya terbuat dari kulit binatang lembu hutan atau bisa juga kulit hewan seperti Kijang. Selanjutnya diikat dengan memakai rotan dan ring pengikat yang dikenal dengan sebutan Serapah oleh warga setempat. Persis Kendang, alat musik klasik ini juga dimainkan dengan cara dipukul.

Alat musik zaman dulu ini pada umumnya dipakai sebagai pengiring tari adat Belian dan Jimamnugroho serta tari tradisional Hudoq. Suku Kenyah juga menggunakan alat musik ini sebagai alat komunikasi zaman dahulu guna menginformasikan berita kematian seseorang dan berita lainnya.

8. Sulikng

Sulikng adalah alat musik tiup yang hampir sama dengan Seruling atau Suling. Pada wilayah Kalimantan Timur ada dikenal 4 (empat) jenis Sulikng yang bisa dibedakan merujuk pada bentuk dan ukurannya, yaitu serupaai, Suliikng Dewa, Kelalii dan Tompong. Bahan untuk membikin Sulking adalah bambu yang terdapat lubang-lubang. Pada setiap lubang dapat menghasilkan nada yang berbeda.

9. Genikng

Genikng terbuat dari bahan dasar logam yang dimainkan dengan cara dipukul. Genikng dikenal dengan Gong jika dipulau Jawa. Untuk diketahui, ada 3 (tiga) jenis Genikng yang bisa dibedakan berdasarkan ukurannya, yakni Sukatn, Lesung dan Pamole’. Penempatan Genikng sangat tergantung pada tempat yang terbuat dari kayu. Utuk memainkan alat musik ini, Anda bisa memukul memakai alat pemukul khusus. Genikng juga dipakai sebagai alat pendukung pengiring upacara adat Kaltim dan tarian daerah Kalimantan Timur yang memiliki keunikan tersendiri.

Baca juga: Alat Musik Jawa Barat

Inovasi Untuk Lestarinya Alat Musik Kalimantan Timur

Perlunya sebuah inovasi cara dilakukan oleh pemerintah guna terjaganya warisan seniman masa lalu. Pastinya tidak ada yang ingin alat musik klasik Kaltim tidak lagi dikenal oleh generasi sekarang dan generasi masa depan. Untuk menghindari ini, perlunya dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Maksimal Kampanye

Jadi, kampanye bukan hanya berlaku untuk partai politik yang sedang mencalonkan calon anggota dewan. Untuk sosialisasi alat musik juga perlu kampanye yang efektif. Indikator efektif disini adalah sampainya pesan ke setiap rumah yang ada di propinsi Kalimantan Timur. Berbagai sarana media dapat dipakai, mulai dari Komunikasi Daring sampai dengan media cetak dan radio.

2. Jadi Kurikulum Pendidikan

Pendidikan harus memberikan porsi ilmu pengetahuan terkait kesenian nusantara. Pelajaran tentang teori dan praktik terkait alat musik sangat efektif untuk membangun kesadaran dan kecintaan para pelajar. Setelah pelajar paham, maka tugasnya adalah mensosialisasikannya kepada keluarga dan lingkungan.

Lihat: Rumah Adat Kalimantan Timur

Cukup sekian dahulu kami sampaikan mengenai alat musik tradisional kha Kalimantan Timur pada kesempatan kali ini. Semoga memberikan banyak manfaat kepada para pembaca yang budiman. Silahkan sampaikan masukannya melalui kolom komentar yang ada di bawah.