Menyampaikan aspirasi adalah hak rakyat yang dijamin oleh konstitusi negara. Setiap rakyat, baik perseorangan atau perkelompok tidak boleh dilarang menyampaikan aspirasi dalam berbagai bentuk (tulisan atau suara).
Dan seorang pemimpin harus mendengar apa yang disuarakan oleh rakyat. Apalagi jika unjuk rasa alias demonstrasi itu dilakukan didepan istana negara.
Baru terpilihnya Jokowi sebagai presiden pada tahun 2014 lalu, seorang wanita merasa yakin bahwa Jokowi tidak akan kabur saat didemo oleh rakyat jika dilakukan di depan istana negara.
“Demo adlh hak warga negara Indonesia. Silahkan kalian demo di depan Istana, karena saya tau Jokowi tdk akan kabur tapi dia akan hadapi,” kicau Tsamara Amany via akun @TsamaraDKI (21/11/2014).
Sudah benarkah pernyataan yang disampaikan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut?
Merasakan ketidaksesuaian antara pernyataan Tsamara dengan fakta dilapangan, seorang warganet sampaikan balasan telak dengan mengunggah gambar seorang aktivis Mahasiswa HMI MPO di tendang tepat didepan Istana Negara ketika melakukan demo (21/5/18). Kemana pak Jokowi?
Berikut ini adalah video yang viral di media sosial:
https://twitter.com/Nr_shint/status/998674676640464896
Beberapa kali terjadi aksi demo di depan Istana, Presiden Jokowi tidak menghadapi sebagaimana pernyataan Tsamara.
