Listyo Sigit Prabowo telah resmi menjadi Kapolri, Rabu (27/1). Prosesi pelantikan Sigit sebagai Kapolri dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Sebelum memimpin pengucapan sumpah jabatan Kapolri, Presiden Jokowi bertanya kepada Sigit tentang agamanya. “Apakah Saudara beragama Kristen?” ujar Presiden Ketujuh RI itu. Sigit pun menjawab tegas. “Kristen,” katanya di depan Presiden Jokowi.

Selanjutnya Jokowi menanyakan kesediaan Sigit diambil sumpahnya menurut agama Kristen. “Bersedia,” kata perwira Polri kelahiran 5 Mei 1969 itu.

Di sebelah kiri Sigit sudah berdiri seorang rohaniwan Kristen yang membawa Alkitab. Sebelum Sigit mengucapkan sumpah jabatan, tangan kirinya menempel di atas Alkitab.
Syahdan, Sigit bersumpah dengan mengikuti kata-kata yang dibacakan Jokowi.

“Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Sigit mengikuti ucapan Jokowi.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata. Kiranya Tuhan menolong saya,” sambungya di acara yang dihadiri para pimpinan kementerian dan lembaga itu.

Kini, Sigit pun sudah menjadi Kapolri. Bintang di pundaknya yang semula tiga telah menjadi empat.

Presiden Jokowi diikuti Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan ucapan selamat kepada Sigit. Namun, tak ada jabat tangan dalam pemberian ucapan selamat tersebut.

Sumber: JPNN