Sebuah pernyataan yang blunder dan membunuh karakternya sendiri. Itulah yang dilakukan Faizal Assegaf terkait komentarnya atas penangkapan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf oleh KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (3/7/2018).

Mengomentari penangkapan itu, Faizal Assegaf membully Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal, Gubernur Irwandi Yusuf tidak didukung oleh PKS. Ia didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Aceh (PNA), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Skandal Gubernur Aceh Irwandi coreng esensi Syariat Islam. Hukum agama dilecehkan scr keji. Kasus Irwandi tak ubahnya kemunafikan PKS bertopeng agama, yg getol mengkafirkan tp faktanya doyan uang haram. Mestinya pelakunya dihukum potong tangan sesuai syariat Islam. *FA*” kata Faizal Assegaf melalui akun Twitter pribadinya, @faizalassegaf, Rabu (4/7/2018).

https://twitter.com/faizalassegaf/status/1014369979997622272

Kicauan Faizal itu pun menuai banyak komentar dari warganet sekaligus menyayangkan karena tidak nyambung.

“Asal anda tau ya mas faizal, gubernur Aceh ini diusung oleh dua parnas besar yakni demokrat dan PDIP. wagubnya dr demokrat dan irwandi diusung PDIP. Mohon buka kacamata dan catat. Diusung PDIP!!” kata @Ponbid.

“Knpa loe gk bully @PDI_Perjuangan cong Gaf ?” kata @RestyCayah

“PKS nya dimana ya? Koq gak kelihatan? Yang ada malah PD, PKB,PDIP dan Partai Lokal, koq dihubungkan dengan @PKSejahtera ?” kata @aspihanritonga.

“Mereka yang tadi pagi sudah loncat kegirangan sembari memaki Islam bahkan PKS waktu Gub Aceh ditangkap dalam OTT sekarang mendadak hening seperti monyet ketimpuk batu saat tahu Gub Aceh itu diusung PDI P. Pedih,” kicau akun @wartapolitik.