Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU), Dr Anang Anas Azhar MA, memprediksi Gus Irawan Pasaribu dan Muhammad Raden Syafii (Romo) akan bertarung memperebutkan tiket calon Gubsu dari Partai Gerindra.

“Menjelang Pilgubsu 2018, internal Gerindra sedang berdinamika. Dinamika politik terjadi, karena dua kader Gerindra Gus Irawan dan Raden Syafii sama-sama ingin berkompetisi dalam Pilgubsu,” kata Anang dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Rabu (1/11/2017).

Dosen FIS dan Pascasarjana UIN-SU ini menyebutkan, kendati terjadi dinamika politik yang cukup tinggi antar elit Gerindra Sumut, pada akhirnya akan berbuah damai.

“Prabowo bakal turun tangan. Gus dan Romo merupakan kader terbaik Gerindra, dan keduanya sama-sama memiliki peluang yang kuat untuk diusung Gerindra,” kata Anang.

Dia mengatakan, sosok Gus Irawan yang pernah menjadi cagubsu pada Pilgub 2013 menjadi awal Gus bersosialisasi kembali. Begitu juga Romo pernah menjadi cawagubsu pada Pilgub 2008. Saat itu, Romo berpasangan dengan Abdul Wahab Dalimunthe yang diusung Demokrat, PAN dan PBR.

Menurut Anang, kecenderungannya Partai Gerindra akan berkoalisi dengan PKS dan PAN.

“Fatsun politik akan terbangun dari DPP masing-masing parpol. Karena, sebelumnya sudah dimulai dari koalisi besar di pilkada DKI Jakarta,” kata Anang. (Analisa)