Ini Alasan Yang Bikin Kaget soal Politisi Garis Keras Jerman Masuk Islam

Politisi dari Partai Alternative for Germany (AfD) mengejutkan rekan-rekannya dengan keputusannya masuk Islam. Arthur Wagner juga menjadi berita utama di seluruh dunia setelah diketahui menjadi muallaf.

Loading...

Wagner mengatakan alasannya masuk Islam karena tidak senang dengan keputusan gereja untuk menerima pernikahan gay. Pria berusia 48 tahun itu telah mengubah namanya menjadi Ahmad.

“Salah satu alasannya adalah bagaimana gereja telah berubah, yang saya tidak mengerti lagi,” ujar Wagner dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Bild. Sebelumnya politisi ini adalah seorang Kristen yang taat dan anggota gereja Protestan setempat.

“Ini sikap mereka terhadap AfD, terhadap pernikahan gay,” katanya. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak senang karena pendeta Protestan telah mengikuti parade gay di Berlin. “Dengan anak-anak di sana! Itu tidak benar,” tegasnya.

Sebagai informasi, partai yang diikutinya menjadi partai nasionalis pertama yang memenangkan kursi di parlemen Jerman pada tahun lalu. AfD dikenal menyuarakan kampanye anti-Muslim yang terbuka. Salah satu slogan yang diusungnya adalah “Islam tidak memiliki tempat di Jerman.”

Wagner mengatakan dirinya ingin tetap berada di dalam partai tersebut dan membangun jembatan antara Muslim Jerman dengan masyarakat arus utama.

Ini bukan pertama kalinya seorang politisi anti-Islam beralih ke agama yang dia lawan setelah mengetahui kemuliaan Islam.

Pada tahun 2012, Arnoud van Doorn dari Partai Kebebasan Belanda (PVV) yang dikenal anti-Islam, mengumumkan keislamannya. Putra tertuanya, Iskander Amien De Vries juga masuk Islam.

“Saya melihat ayah saya menjadi lebih damai setelah masuk Islam. Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang baik dalam agama ini dan itu membuat saya mengubah persepsi saya tentang umat Islam. Saya mulai belajar Al-Quran,” kata De Vries mengungkapkan alasannya.

Sumber: eramuslim

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar