Banyak kisah unik mengandung hikmah yang dirasakan seseoarang yang baru masuk Islam, apalagi yang sudah lama.
Hikmah demi hikmah hidup dirasakan kemudian memunculkan tekad untuk berbagi kebaikan kepada manusia.
Seperti kisah yang dialami oleh seorang mualaf keturunan Tionghoa yang bernama Muhammad Jusuf Hamka.
Hamka ingin menwujudkan aksi yang diluar logika banyak orang. Prihatin dengan kaum dhuafa, ia mendirikan warung makan dengan harga yang sangat murah. Betapa tidak, dengan modal Rp 10000 – 12000 namun ia menjual dengan harga Rp 3000 saja. Kalau dihitung-hitung, jangankan untung, modal saja tidak kembali.
Uniknya, warungnya itu malah terus berkembang dan akan membuka cabang dibeberapa tempat, tahap awal masih diwilayah Jakarta. Untuk dimasa yang akan datang akan dibuat cabang diseluruh nusantara.
Video kesaksian Hamka dimuat KompasTV dan diunggah seorang warganet pada laman twitter (17/4/18).
“Bapak Muhammad Jusuf Hamka
Seorang Mualaf
Seorang Pengusaha
Menjual Nasi Kuning + Lauk Rp.3000 saja
Bahkan bila perlu GRATIS bagi Kaum Dhuafa
Masya ALLAH
#IslamRahmatanLilAlamin,” kicau akun @OshMuslim
Bapak Muhammad Jusuf Hamka
Seorang Mualaf
Seorang Pengusaha
Menjual Nasi Kuning + Lauk Rp.3000 saja
Bahkan bila perlu GRATIS bagi Kaum Dhuafa
Masya ALLAH#IslamRahmatanLilAlamin pic.twitter.com/numUCTg38C— Kang Osh (@OshMuslim) April 17, 2018