Motif ABG Pengancam Tembak Jokowi: Lucu-lucuan, Ngetes Polisi, Jadi Tidak Dipidana

Polisi menyatakan motif ABG yang mengancam akan menembak Presiden Joko Widodo hanya bercanda bersama temannya. Pria berinisial S (16) itu juga ingin mengetes kemampuan polisi untuk menangkapnya.

Loading...

“Ini merupakan kenakalan remaja. Kenapa? Ya karena pada saat dia berkumpul dengan temannya, dia mengatakan, ‘Kamu berani nggak kamu? Nanti kalau berani, kamu bisa nggak ditangkap polisi?’ Jadi mengetes ini berdua, mengetes polisi. Kira-kira polisi mampu tidak menangkap dia. Jadi anak-anak ini bercanda, lucu-lucuan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Namun Argo menjelaskan S bersama kawan-kawannya itu tidak tahu dampak dari video tersebut. Sampai akhirnya S ditangkap polisi dan menyesali perbuatannya.

“Tapi dia tidak tahu efeknya di sana dan kemudian akhirnya polisi juga bisa mengetahui siapa dia,” ujar dia.

Polisi berhasil melacak keberadaan dan menemukan rumah S di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, sore tadi. S langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ini S masih menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya. Dia diperiksa dengan didampingi oleh keluarganya.

Sebelumnya, video viral berdurasi sekitar 19 detik itu diunggah oleh akun Instagram @jojo_ismyname. Akun itu juga membubuhkan keterangan mengenai video itu.

“Anak muda ini Ancam tembak jokowi.. Gak terima presidenku dibuat seperti ini..!!:

@divisihumaspolri @multimedia.humaspolri @humaspolrestabessurabaya @cyberindonesia_id” tulis akun itu.

Dalam video, tampak seorang pria berkacamata bertelanjang dada berada di sebuah ruangan. Dia memegang foto Jokowi sambil menunjuk-nunjuknya. Dia sesumbar akan menembak orang yang ada di foto tersebut.

“Gue tembak orang ini. Gua pasung. Ini kacung gua. Kacung gua. Gue lepasin kepalanya,” ujar pria tersebut.

Dia juga bahkan menyebut Jokowi gila. Pria itu menantang Jokowi menemukannya dalam waktu 24 jam. (detik)

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar