Politisi PSI Tsamara Amany menantang debat Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Ajakan Tsamara terkait Fadli yang menyatakan Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia Putin.
Melalu akun resmi PSI klaim sepihak Tsamara disampaikan, sebut Fadli takut debat.
Berikut isinya:
“Beberapa waktu lalu Pak @fadlizon mencontohkan Putin sbg pemimpin yang layak memimpin Indonesia. Hal ini dibantah Sis @TsamaraDKI siap mengelaborasi bantahannya. Masalahnya, Pak @fadlizon mau gak? #FadliZonDitungguTsamara,” kicau akun @psi_id.
Faktanya, Fadli bersedia debat dengan Tsamara, cuma cuitan Fadli tidak direspon oleh Tsamara yang kemudian mengklaim Fadli tidak berani debat.
Berikut faktanya:
Dalam videonya, Tsamara sebut kebebasan berekspresi tidak ada di Rusia, opisisi dibungkam.
Berikut videonya:
Beberapa waktu lalu Pak @fadlizon mencontohkan Putin sbg pemimpin yang layak memimpin Indonesia. Hal ini dibantah Sis @TsamaraDKI siap mengelaborasi bantahannya. Masalahnya, Pak @fadlizon mau gak? #FadliZonDitungguTsamara pic.twitter.com/pSnpHzcfSx
— DPP PSI (@psi_id) April 5, 2018
Media Rusia merasa keberatan dengan pernyataan Tsamara dan mengklarifikasi pernyataan politisi PSI itu.
Tsamara dianggap ingin memecah hubungan baik Indonesia dan Rusia.
Berikut protes Media Rusia ke Tsamara:
Kami tidak membela siapa pun, termasuk @fadlizon atau bahkan Presiden Putin. Namun, pernyataan Anda tentang negara kami, bahwa di Rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia, ini menunjukkan kedangkalan wawasan.
— RBTH Indonesia (@RBTHIndonesia) April 5, 2018
Kejadian tersebut rupanya mendapat komentar dari warganet.
Hal itu disampaikan warganet melalui akun twitter. Niat Tsamara mau permalukan Fadli Zon tidak berhasil. Malahan Tsamara yang dipermalukan media Rusia.
“Maksud Hati ingin mempermalukan @fadlizon dengan tantangan debat. Eh malah Dek @TsamaraDKI kena batunya, kena sliding sama Media Russia Beyond @RBTHIndonesia
Telak tanpa bisa membalas, makanya jangan sok-sokan, cari panggung mulu sih,” kicau akun @mkhumaini.