Rocky Gerung: Gaji Satpam Pancasila Rp112 Juta, Apa Gak Bodoh?

Polemik gaji jumbo pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) masih terus bergulir. Sebagian kalangan melontarkan kritik pedas.

Loading...

Salah satu pengkritik gaji jumbo pejabat BPIP adalah Rocky Gerung. Dosen Filsafat itu bahkan menyebut BPIP sebagai penjaga dan satpam Pancasila.

Hal itu dikatakan Rocky Gerung dalam sebuah acara diskusi yang videonya ditemukan pada laman Youtube diunggah netizen.

Menurut Rocky, Pancasila adalah kumpulan pikiran dunia yang diformulasikan oleh Bung Karno. Dari hasil formulasi itulah didapatkan lima sila.

“Tetapi sekarang Pancasila itu sekadar sebagai slip gaji pegawai. Jadi ada ideologi yang kita bilang kembali ke Pancasila. Kembali ke mana? kembali ke APBN? Kan kembali tentang ide bernegara,” ucap Rocky.

“Yang dibicarain hari ini adalah gaji para penjaga Pancasila. Gaji para satpam Pancasila yang Rp112 juta, Rp100 juta dan Rp70 juta segala macam,” tambah Rocky.

Menurut Rocky, para satpam Pancasila tidak seharusnya digaji. Sebab, menjaga Pancasila adalah tugas setiap warga negara.

Setiap warga negara, lanjut Rocky, dituntut untuk mengabdi dan memelihara ideologi Pancasila tanpa dibayar.

Rocky menyayangkan karena pemerintah menunjuk segelintir orang untuk menjaga dan memeilihara Pancasila dengan gaji jumbo.

“Jadi Pancasila diduitin sekarang. Apa gak bodoh kita ini, hari-hari ini. Nah kebodohan itu ingin kita refleksikan dalam diskusi ini, supaya kita mengatakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, supaya berhenti dengan kepura-puraan politik,” ucap Rocky.

“Dengan cara yang sama kita inginkan terjadi pergantian kekuasaan di 2019. Dengan cara saksama kita putuskan bahwa harus ada kualitas yang lebih baik di dalam kepemimpinan nasional dan kepempinan Jawa Tengah,” pungkas Rocky Gerung.

Berikut pernyataan keras Rocky Gerung soal gaji BPIP:

https://youtu.be/e5QQ0KVU_0c

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar