Pernyataan “Kitab Suci adalah Fiksi” yang dilontarkan pada acara ILC tvOne oleh Prof Rocky Gerung ternyata berdampak luas dan sampai saat ini belum berkesudahan. Bagi yang kontra, ada yang sampai mempolisikannya.

Selain itu, ada juga pihak yang melakukan ‘bully’ kepada Rocky. Dan kali ini dilakukan oleh musisi yang bernama Teuku Adifitrian atau yang dikenal dengan Tompi.

Melalui akun twitternya, Tompi menyampaikan kritiknya kepada Rocky. Namun penilaian warganet bukan kritik, tapi pelecehan terhadap sebuah marga.

“Gerung kini populer sebagai istilah baru bermakna Asbun. Contoh kalimat “ kl ngomong dipikirin dulu jgn asal nge gerung…,” kicau akun @dr_tompi (14/4/18).

Pernyataan Tompi diatas mengundang reaksi dari warganet. Pasalnya, kata “Gerung” adalah salah satu marga di Minahasa. Tompi dinilai ketahuan mengolok-ngolok marga tersebut.

“Wahhh, Anda menghina MARGA itu lhoo! Tiati brow, jangan hanya karena ketidaksukaanmu pada seseorang, kau menjelek2kan marga orang satu suku/sekampung/sedesa/sekota se DUNIA!,” kicau akun @MRahmatM212.