6 Nama Senjata Tradisional Sulawesi Selatan dan Penjelasannya

Senjata tradisional Sulawesi Selatan adalah alat yang dipakai oleh masyarakat pada zaman dahulu, baik untuk keperluan perang, memasak, berkebun atau bertahan dari serangan musuh atau hewan buas dihutan. Keberadaannya sangat penting dalam membantu aktivitas kehidupan kala itu.

Loading...

Kini, sembari berjalannya sang waktu, senjata tradisional di daerah Sulawesi Selatan ada yang sudah mulai dilupakan masyarakat setempat. Kehadiran alat bantu yang serba otomatis adalah salah satu penyebabnya.

Propinsi yang beribukota Makassar ini harus bangga dengan banyaknya kebudayaan yang dimiliki, mulai dari tari tradisional, rumah adat sampai dengan pakaian adat yang unik. Semua menyatu dalam bingkai kebudayaan nusantara yang menjadi bagian dari kebudayaan yang ada di daerah lain.

Guna menjaga supaya senjata klasik Sulawesi Selatan ini tetap lestari, maka diperlukan kebijakan dari pemerintah guna menghimbau semua masyarakat untuk peduli dengan warisan sejarah para nenek moyang. Janganlah sampai warisan sejarah yang begitu tinggi nilainya menjadi tinggal nama saja.

Banyak media untuk mensosialisasikan tentang senjata masa lalu Sulawesi Setalan ini, salah satunya adalah media sosial dan lembaga pendidikan. Sekarang adalah zamannya media sosial yang terkoneksi dengan jaringan Komunikasi Daring. Dan hampir semua orang Indonesia memiliki akun media sosial, apakah Facebook, Twitter atau Instagram. Hal ini membuat sosialisasi jadi semakin mudah dan murah.

Selanjutnya adalah lembaga pendidikan yang sangat strategis peranannya dalam mengenalkan sekaligus membudayakan senjata tradisional. Guru dan murid dapat bekerjasama dalam melakukan kampanye guna melestarikan senjata kuno di Sulawesi Selatan.

Singkatnya, untuk membdayakan senjata yang berasal dari Sulawesi Selatan ini ada dua peranan penting yang bisa melaksanannya. Pertama adalah lembaga pemerintahan dan kedua adalah masyarakat itu sendiri. Keduanya bisa saling sinergi untuk melestarikan warisan sejarah yang bernama senjata.

Baiklah, tanpa berlama – lama lagi, langsung saja kita bahas satu persatu tentang senjata tradisional Sulawesi Selatan. Berikut informasinya dilengkapi gambar dan penjelasannya.

1. Badik Makassar

Badik-Makassar
Badik-Makassar via olx

Yang pertama adalah Badik Makassar yang mencerminkan nama senjata dan daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Ini mempertegas bahwa senjata klasik yang ada ciri khas daerah tersebut sehingga tidak ada daerah lain yang bisa mengklaimnya.

Badik Makassar mempunyai kale (bilah) yang pipih, battang (perut) buncit dan tajam serta cappa’ (ujung) yang runcing. Badik yang berbentuk seperti ini biasa disebut dengan nama Badik Sari. Badik Sari terdiri atas bagian pangulu (gagang badik), sumpa’ kale (tubuh badik) dan banoang (sarung badik).

Anda bisa melihat Badik Makassar ini di museum nasional khususnya yang ada di Makassar.

2. Badik Raja

Badik-Raja
Badik-Raja via Google Image

Badik raja adalah jenis badik yang berasal dari daerah Kajuara, Kabupaten Bone. Sesuai namanya, senjata tradisional Sulawesi Selatan ini dahulunya kerap digunakan oleh para raja-raja Bone. Masyarakat sekitar percaya bila badik bernama lain gencong raja ata bontoala ini dibuat oleh mahluk halus, tak heran bila nilai sakral yang dimilikinya menjadi sangat tinggi.

Badik raja berukuran agak besar dengan panjang antara 20 sd 25 cm. Bentuknya seperti badik lampo battang dengan bilah yang membungkuk dan perut bilah yang membesar. Badik ini dibuat dari logam kualitas tinggi dan kerap dilengkapi dengan pamor indah di bagian hulunya, seperti pamor timpalaja atau pamor mallasoancale.

3. Alamang

Senjata-Alamang
Senjata Alamang via Blogger

Alamang adalah sebuah senjata tradisional sejenis pedang yang dianggap sakral bagi masyarakat di Sulawesi Selatan. Di tempat asalnya pedang ini disebut juga dengan Sonri atau Salapu. Bilah senjata ini berbentuk lurus dan tajam di bagian bawah. Adapun ujungnya meruncing kebawah. Dalam istilah Bugis dikenal juga dengan sebutan Sudang dalam istilah Makassar, dan Labbo Penai dalam istilah Toraja.

Bentuk dari senjata alamang merupakan gabungan dari 3 jenis senjata, yaitu Tappi, Badik dan Tombak. Senjata ini memiliki filosofi sebagai simbol kedaulatan, kemakmuran, dan kewibawaan di suatu Kerajaan. Menurut beberapa literatur dimasa lampau Raja tidak akan meninggalkan kerajaannya jika tidak membawa Alamang (Salapu).

4. Badik Lagecong (Gecong)

Badik-Lagecong
Badik-Lagecong via Kompasiana

Senjata tradisional Badik Lagecong ini memiliki nilai kehormatan tersendiri di masyarakat Sulawesi Selatan. Ukurannya memang hanya sejengkalan orang dewasa, kecil tapi mematikan. Yang unik dari badik jenis ini adalah adanya bisa racun yang ada pada bilahnya. Sekali melukai, lawan tak akan butuh waktu lama untuk menghembuskan nafas terakhirnya . Badik ini dahulunya digunakan untuk berperang atau dalam keadaan terdesak. Jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan ini kini banyak dicari orang sebagai koleksi.

5. Badik Luwu

Badik-Luwu
Badik-Luwu via Tokopedia

Sesuai namanya, Badik Luwu berasal dari budaya masyarakat kabupaten Luwu di masa silam. Ada Kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian masyarakat Bugis apabila badik ini disepuh dengan bibir kem@luan gadis perawan, maka orang dengan ilmu kebal apapun akan mati bila ditusuk. Bentuknya membungkuk seperti bungkuk kerbau (mabbukku tedong) dan bilahnya lurus dan meruncing di bagian ujung.

Seiring bertambahnya usia zaman, tidak tahu apakah prinsip mereka masih berlaku hingga saat ini.

6. Badik Lompo Battang

Badik-Lompo-Battang
Badik Lompo Battang via Fb

Dalam bahasa Bugis, Lompo Battang berarti perut besar. Maka tak heran jika kita lihat bentuk bilahnya memang tampak seperti perut yang besar. Jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan ini juga memiliki keunikan tersendiri sehingga banyak kolektor benda budaya yang memburu senjata tradisional ini. Ada yang untuk benar – benar dijadikan sebagai koleksi dan ada yang untuk diperjual belikan dengan harga yang fantastis.

Lihat: Senjata Tradisional Aceh

Tempat Membeli

Anda bisa mengoleksi senjata tradisional ini. Caranya Anda beli ditoko – toko terdekat yang ada di kota Anda. Atau jika Anda termasuk orang yang ingin praktis, sebaiknya Anda bisa beli melalui online di internet. Kekurangannya adalah Anda tidak bisa menyentuhnya terlebih dahulu. Anda hanya bisa melihatnya melalui layar laptop atau smartphone saja. Sedangkan jika Anda membeli secara langsung datang ke toko, maka Anda bisa menyentuhnya.

Opsi lain, Anda bisa request sesuai dengan selera. Misalnya Anda ingin ada nama Anda di senjatanya, maka tukang buatnya pasti akan menuruti apa kemauanya Anda selama sesuai dengan harga yang disepakati. Karena biasanya, senjata berdasarkan nempah akan lebih mahal harganya dari pada beli yang sudah jadi.

Satu lagi, harga senjata tradisional bisa menjadi mahal jika memang bekas atau milik orang tertentu. Sebut saja senjata tersebut adalah bekas milik seorang pejuang kemerdekaan RI yang dijual oleh keluarga karena alasan terntentu. Wajar jika mahal. Penyebabnya adalah ada nilai histori terkandung pada benda tersebut. Dan biasanya, proses penjualannya pun dalam bentuk lelang yang mendatangkan banyak orang. Mereka yang menawar dengan harga tertinggi, maka dialah yang berhak memilikinya.

Mereka yang ikut lelang sejatinya adalah orang yang berduit, seperti pengusaha, pejabat dan broker yang akan menjual lagi. Namun bisa juga hadir pada acara lelang adalah perwakilan negara yang akan membelinya untuk kebutuhan koleksi aset sejarah. Proses lelang sendiri ada yang sifatnya terbuka dan ada yang pakai sistem tertutup.

Lihat: Nama Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Demikian ulasan tentang senjata tradisional Sulawesi Selatan kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Jika memungkinkan akan dilakukan pembaharuan dimasa yang akan datang sesuai dengan situasi dan kondisi. Terima kasi atas kehadiran Anda di blog ini dan kami tunggu komentar, kritik dan sarannya demi kemajuan serta kebermanfaatan bersama dalam memberikan informasi.

Loading...

You May Also Like

3 Comments

Silahkan berkomentar

%d bloggers like this: