Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, membuka Multaqo Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa kelima di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Selasa (3/7).

Dalam kesempatan tersebut Anies bersyukur bahwa DKI Jakarta dilpilih menjadi tempat pertemuan selama 3 hari mulai dari 3 Juli 2018- 6 Juli 20178.

“Kita bersyukur bahwa pemprov DKI Jakarta kembali berkesempatan menjadi tuan rumah pertemuan ilmu dan silahturahmi antar bangsa. Kesempatan bagi Indonesia untuk bisa menunjukkan bahwa di negeri in beragam, namun yang unik bukan hanya keberagamannya tapi persatuannya,” ujar Anies, dilansir Rmol (3/7/18).

Hadir pada acara tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla,  Habib Lutfhi Bin Yahya, imam Masjidil Haram Syekh Hassan Bukhori, Guru Besar Universitas Ummulquroh Mekkah Toha Abidin, Ketua MUI Ma’ruf Amin, hHabib Luthfi Bin Yahya, Said Aqil Husin Almunawar, Didin Hafidudin, Yunahar Ilyas, Syukron Ma’mun, Mukhlis Hanafi. Tetapi tidak ditemukan menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin turut hadir.

Merasa penasaran, seorang warganet langsung meminta klarifikasi kepada Menag Lukman melalui media sosial, twitter.

“Multaqo Ulama 3 benua kok Menag @lukmansaifuddin gak datang ya?? Padahal acara LGBT beliau hadir loh.. Ada yang bisa kasih penjelasan??,” tanya akun @ekowBoy (6/7/18).

Kicauan akun @ekowBoy memancing warganet untuk memberikan komentarnya.

@abu_waras : “Denger2 Menag lagi sakit. Semoga cepat sembuh. #SakitHati”

@Akta165 : “Undangan tidak untuk ulama Islam Nusantara.”

@ceo_analysisRI1 : “wow acara LGBT datang,kok semangat bget,ada apa2ya?”

Sampai informasi ini diturunkan (7/8/18), belum ada klarfikasi dari Menag Lukman kenapa tidak datang keacara Multaqo Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa tersebut.