TERCYDUK! Menag Lukman Masukkan Pentolan JIL pada Daftar 200 Muballigh Kemenag

Kementerian Agama RI merilis 200 daftar nama muballigh atau ustaz/ustazah untuk bisa dijadikan rujukan masyarakat untuk mengisi kegiatan-kegiatan keagamaan.

Loading...

“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin dilansir laman Kemenag.go.id, Jumat, 18 Mei 2018.

Menurut Lukman, tidak sembarang muballigh bisa direkomendasika kepada masyarakat. Setidaknya ada tiga kriteria yang mesti dipenuhi, yakni mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.

Informasi lengkap bisa dilihat pada link ini _https://kemenag.go.id/berita/read/507786/kemenag-rilis-daftar-200-nama-muballigh

Yang bikin publik kecewa, nama Ustadz Abdul Somad, Lc MA tidak dimasukkan kedalam daftar oleh Kemenag.

Kekecewan itu semakin bertambah ketika ada nama pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) masuk dalam daftar 200 Muballigh yang direkomendasikan Kemenag.

Simak daftar 200 nama muballigh yang dirilis Kementerian Agama pada laman ini.

Dalam daftar nomor urut 6 ada nama Abdul Moqsith Ghozali (dalam penulisan lain Ghazali).

Abdul Moqsith Ghozali adalah adalah kordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) dan dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Link dari situs resmi JIL: _http://islamlib.com/author/moqsith/

Merasa keberatan dengan kebijakan Kemenang, berikut ini tanggapan dari Warganet:

 

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar