Usai ‘Harakiri, Komikus Jepang Penghina Jokowi Beri Saran untuk Indonesia, Isinya Makjleebb

Setelah bersujud meminta maaf dan kemudian memutuskan menghapus akun twitter dan facebook-nya, komikus Jepang Onan Hiroshi memberikan saran untuk Indonesia.

Loading...

Saran tersebut diunggahnya di akun twitter miliknya, @hiroshionan pada Senin (26/2/2018) sekitar pukul 00.17 WIB.

Dilansir Pojoksatu, ada tiga cuitan berupa saran yang disampaikan Onan yang kesemuanya berisi saran agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

“Jika Anda ingin mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik, kecuali Anda keluar dari sikap yang lucu dan memperdebatkan hal yang salah, maka Anda tak akan pernah bisa berubah selamanya,”

“Dengan hanya mengandalkan kekuatan orang lain, maka hal itu akan gagal seperti kereta cepat. Sayangnya, saya bukan orang Indonesia,” cuitnya.

Empat menit berselang, ia kembali melanjutkan cuitannya.

“Jika Anda tidak mencoba mengubah dunia dengan kekuatan Anda sendiri, semua tidak akan berubah,”

“Dengan semua orang mengharapkan bahwa ‘seseorang akan melakukannya’, tidak ada yang melakukannya,” sambung Onan.

Lalu, empat menit kemudian, Onan kembali bercuit melengkapi dua cuitan sebelumnya.

“Tugas Anda sebagai orang Indonesia untuk mengubah Indonesia,”

“Bukan orang Jepang seperti saya yang tidak memiliki hak untuk memilih, tapi hanya orang Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia,”

“Berantas korupsi dan ketidakadilan, saya mohon berubahlah jadi negara yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Tak berselang lama kemudian, berdasarkan penelusuran pojoksatu.id, akun twitter dan facebook Onan pun sudah tak ada lagi.

Karya komikus Jepang, Onan Hiroshi terus menuai kecaman di Tanah Air. Di komik tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) digambarkan sebagai pengemis.

Mengetahui komiknya mendapat reaksi keras dari Indonesia, Onan Hiroshi langsung menyampaikan permintaan maafnya.

Permintaan maaf itu disampaikannya melalui akun twitter-nya, @hiroshionan pada Minggu (25/2/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saya minta maaf. Pengemis itu ekspresi yang sangat berlebihan,” tulisnya.

Onan menjelaskan, saat itu dirinya terlalu bersemangat dan akhrinya menyadari kesalahannya.

“Bapak Presiden Jokowi dan semua rakyat Indonesia, pejabat pemerintah, saya sangat menyesal,” sambungnya.

Selanjutnya, Onan mengaku malu dengan perilakunya yang ceroboh dan apa yang sudah diperbuatnya.

“Saya sangat menyesal, saya malu, saya menarik kembali foto (komik) itu. Maafkan saya,” tekan Onan Hiroshi.

Berselang sekitar lima jam kemudian, Onan Hiroshi kembali bercuit.

Kali ini, ia mengungkap bahwa dirinya mendapat sejumlah tindakan tidak menyenangkan berupa ancaman.

Sayangnya, tak dijelaskan dari mana ancaman tersebut ia dapatkan.

“Anda harus berhenti mengancam untuk membunuh,” demikian cuitnya.

Nah, baru sekitar dua jam setelah, ia kembali bercuit melalui akun twiternya.

Kali ini ia memutuskan melakukan ‘harakiri’ terhadap akun-akun media sosialnya, twitter dan facebook.

“Maaf akun FB TW segera tutup ..,” tulisnya.

Dalam cuitan itu, Onan Hiroshi kembali menyatakan permintaan maafnya sekaligus berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang memberikan dukungan kepadanya.

“Tapi karena pelecehan dan ancaman (yang) sangat mengerikan dan ada bahaya dan gangguan bagi teman-teman saya, setelah semua saya menghapus akun saya dan benar-benar menghilang dari dunia,” lanjutnya.

“Saya akan pergi ke tempat yang aman. Aku akan pergi ke bawah tanah untuk sementara waktu. Saya minta maaf,” tutupnya.

Loading...

You May Also Like

Silahkan berkomentar